Daniel Mananta Ungkap Kisaran Budget Ikut Maraton di Luar Negeri, Ternyata Mencapai 20 Hingga 30 Juta
Kapanlagi.com – Artis Daniel Mananta berbagi pengalamannya tentang ketika ikut lari maraton di luar negeri. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah seberapa besar budget yang diperlukan untuk mengikuti lari maraton di luar negeri. Menurut Daniel, mengikuti maraton di luar negeri bisa jadi lumayan mahal.
Untuk beberapa tur yang telah diikuti oleh mantan VJ MTV ini, biaya lari maraton di luar negeri kisaran 20 sampai 30 juta. Namun, kata dia, ada beberapa tur juga menyediakan paket yang termasuk slot untuk maraton dan akomodasi hotel.
“Lumayan mahal ya kalo misalkan keluar. Tapi gua ikut tur, dan di sini ada beberapa tur juga, kita ada beberapa tur yang menyediakan slotnya sama elo ngedapetin hotelnya juga. Dan itu rangenya bisa dari 20 sampe 30 jutaan,” ujar Daniel Mananta saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
1. Belum Pernah
Daniel Mananta Ungkap Kisaran Budget Ikut Maraton di Luar Negeri (Credit: instagram.com/vjdaniel)
Selama ini, Daniel Mananta belum pernah harus membatalkan lari maraton karena cedera. Tapi, lelaki 43 tahun ini pernah membatalkan karena ada pekerjaan. Meskipun begitu, keputusan itu terasa sulit karena selama mengikuti lari maraton ia tidak dibayar.
“Untungnya belom pernah (batal maraton karena cedera) tapi gua cancel karena gua dapet job, haha. Nah seperti yang tadi gua bilang, maraton enggak dibayar, ini jobnya gede nih, ya udah gua pilih jobnya, itu tahun 2017,” katanya.
Kemudian, ada kejadian yang tak pernah ia lupakan terjadi ketika Daniel akan mengikuti maraton di Tokyo. Beberapa hari sebelum berangkat ke Tokyo, ia sempat mengalami diare. Meski begitu, Daniel tetap memutuskan untuk pergi ke Tokyo.
2. Berhasil Selesaikan Personal Record
“Terus hampir cancel ketika gua kena diare hari minggunya maraton hari seninnya gua kena diare itu maraton di Tokyo, ‘apa gua cancel aja ya?’. Tapi gua tetap pergi ke Tokyo, di situ gua istirahat banget, pas gua aklimatisasi namanya, lari-lari gitu, itu keram perut sempet juga,” kata Daniel.
“Tapi pas hari jumatnya gua enggak lari sama sekali, gua bener-bener break banget dan akhirnya di hari minggu gua berhasil menyelesaikan personal record gua,” pungkas Daniel.